JoTHH

Pengaruh Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang

Maria Nabila Rumlus, Nova Eviana — Fri, 16 Aug 2024 00:00:00 +0000

Wisata kuliner saat ini tengah menjadi tren dan terus dikembangkan karena memiliki kemampuan meningkatkan bisnis UMKM dan menciptakan banyak lapangan kerja. Penjaminan terhadap kepuasan pengunjung menjadi faktor penting dalam pengembangan destinasi wisata kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh fasilitas wisata terhadap kepuasan wisatawan di Kawasan

Kuliner Pasar Lama Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan angket sebagai alat kumpul data. Sebanyak 120 wisatawan terlibat sebagai responden. Hasil pengujian menunjukan bahwa fasilitas wisata berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan, namun hanya fasilitas utama dan penunjang secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan. Pihak pengelola kawasan perlu memelihara dan merawat fasilitas yang sudah ada secara rutin dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas wisata dalam rangka menjamin kepuasan wisatawan.

Pengaruh Atraksi Wisata, Citra Destinasi dan Pengalaman Wisatawan Terhadap Minat Wisatawan Generasi Z Berkunjung Kembali ke Kota Tua Jakarta

Pradadiva Agustia Kadafi, Revalino T. Hasudungan, Lenny Yusrini — Mon, 19 Aug 2024 00:00:00 +0000

Kota Tua Jakarta, a renowned tourist destination, boasts a wealth of historical relics, from colonial buildings to cultural sites and museums. It's crucial to understand what drives the interest of Generation Z tourists in revisiting such iconic landmarks. In terms of uncovering these factors, various comprehensive research studies were carried out engaging 107 Generation Z tourists who had previously explored Kota Tua Jakarta. The findings were compelling, revealing that tourist attractions, destination image, and the overall tourist experience significantly influence the desire of Generation Z visitors to return. This highlights the need for tailored experiences that resonate with the preferences and lifestyles of this demographic.

PENGARUH FASILITAS DAN AKTIVITAS SOSIAL TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HUTAN KOTA GELORA BUNG KARNO JAKARTA

Muhamad Rifat Dwi Cahyo, Lenny Yusrini, Sulistyo Haryono — Wed, 21 Aug 2024 00:00:00 +0000

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh fasilitas dan aktivitas sosial terhadap kepuasan pengunjung di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK). Latar belakang studi ini adalah penurunan kualitas udara dan air di perkotaan, serta berkurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) akibat peningkatan kebutuhan manusia. Hutan kota memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan warga dan mengurangi dampak polusi perkotaan. Tujuan penelitian adalah menyelidiki bagaimana fasilitas dan aktivitas sosial mempengaruhi kepuasan pengunjung Hutan Kota GBK. Menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini menemukan bahwa fasilitas dan aktivitas sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Fasilitas yang memadai dan terawat, seperti tempat duduk, toilet, dan area piknik, memberikan rasa nyaman dan kepuasan. Aktivitas sosial yang beragam, termasuk piknik dan aktivitas fisik, juga berkontribusi pada kepuasan pengunjung. Ketersediaan fasilitas yang baik dan ruang yang mendukung aktivitas sosial di Hutan Kota GBK berkorelasi positif dengan tingkat kepuasan pengunjung, menegaskan pentingnya ruang terbuka hijau dalam konteks perkotaan.

Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan ke Daya Tarik Wisata Dark Tourism di Kawasan Kota Tua Jakarta

Syarifah Hidayati, Revalino T. Hasudungan, Lenny Yusrini — Mon, 19 Aug 2024 00:00:00 +0000

The existence of the Kota Tua with its historical stories makes the area has its own charm because it describes how the atmosphere was during the colonial era. Traveling activities carried out in Jakarta are inseparable from places related to past atrocities. Therefore, the term dark tourism was born to build a more balanced understanding of how and in what form the past is present in the present. This study uses a descriptive quantitative method that aims to explain the effect of intrinsic motivation and extrinsic motivation on visiting decisions. In this study, it was found that intrinsic and extrinsic motivation partially influenced the decision to visit tourists related to dark tourism in the Kota Tua and it was also found that intrinsic and extrinsic motivation simultaneously influenced the decision to visit tourists to dark tourism attractions in the Kota Tua Jakarta area. The manager can make discount offers for group visits and loyalty programs for visitor, and can develop augmented reality technology in the environment around Kota Tua Jakarta to be able to see Kota Tua in the past so that it can make the atmosphere in the Kota Tua more interesting and make visitors feel as if they feel they are living in the past.

Strategi Pengembangan Potemsi Wellness Tourism di Desa Canden Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Devia Putri Syaira Naftali, Titing Kartika, Emron Edison — Fri, 23 Aug 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi wellness tourism dan strategi pengembangan potensi wellness tourism di Desa Canden Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wellness tourism yang ada di Desa Canden cukup beragam namun, belum semua dikembangkan dengan baik. Diperlukan strategi pengembangan potensi wellness tourism guna mengembangkan Desa Canden. Mengenai strategi pengembangan potensi wellness tourism Desa Canden memerlukan pengamatan lingkungan (faktor internal dan eksternal) serta menyusun matriks SWOT sehingga menghasilkan 11 strategi alternatif yaitu, melakukan pengembangan potensi wellness tourism dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki, menjalin kerjasama dengan puskesmas dan klinik sekitar yogyakarta, memperkuat pelayanan dan target pasar yang ada, mengembangkan potensi wellness tourism, memberikan pelatihan SDM agar menambah kualitas SDM dalam memberikan pelayanan wellness tourism, meningkatkan promosi dengan memanfaatkan wisatawan yang berkunjung, memanfaatkan potensi yang wellnes tourism yang dimiliki untuk dapat bersaing dengan destinasi wellness tourism disekitar Yogyakarta, memaksimalkan penggunaan teknologi yang dimiliki, memaksimalkan pengembangan potensi wellness tourism yang dimiliki, melatih SDM yang ada dengan memanfaatkan teknologi yang mudah dijangkau dan dipahami dan memperbaiki manajemen yang ada dengan memanfaatkan teknologi yang lebih maju.