Strategi Pengembangan Potemsi Wellness Tourism di Desa Canden Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi wellness tourism dan strategi pengembangan potensi wellness tourism di Desa Canden Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wellness tourism yang ada di Desa Canden cukup beragam namun, belum semua dikembangkan dengan baik. Diperlukan strategi pengembangan potensi wellness tourism guna mengembangkan Desa Canden. Mengenai strategi pengembangan potensi wellness tourism Desa Canden memerlukan pengamatan lingkungan (faktor internal dan eksternal) serta menyusun matriks SWOT sehingga menghasilkan 11 strategi alternatif yaitu, melakukan pengembangan potensi wellness tourism dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki, menjalin kerjasama dengan puskesmas dan klinik sekitar yogyakarta, memperkuat pelayanan dan target pasar yang ada, mengembangkan potensi wellness tourism, memberikan pelatihan SDM agar menambah kualitas SDM dalam memberikan pelayanan wellness tourism, meningkatkan promosi dengan memanfaatkan wisatawan yang berkunjung, memanfaatkan potensi yang wellnes tourism yang dimiliki untuk dapat bersaing dengan destinasi wellness tourism disekitar Yogyakarta, memaksimalkan penggunaan teknologi yang dimiliki, memaksimalkan pengembangan potensi wellness tourism yang dimiliki, melatih SDM yang ada dengan memanfaatkan teknologi yang mudah dijangkau dan dipahami dan memperbaiki manajemen yang ada dengan memanfaatkan teknologi yang lebih maju.
Article Details
References
A. Yoeti, O., & dkk. (2005). Perencanaan Strategi Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Pradnya Paramita.
David, F. R., & David, F. R. (2017). Strategic Management: A Competitive advantage Approac, Concept and Cases (16th ed.). Pearson Education Limited.
Global Wellness Institute. (2020). 2020 Resetting the World with Wellness White Paper Series. https://globalwellnessinstitute.org/industry-research/resetting-the-world-with-wellness/.
Kartika, T., & Muchtar, A. (2023). Strategi Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(1), 20-25.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009.
Khotimah, K., & Wilopo, W. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya. Jurnal administrasi Bisnis, 42, 56-65.
Mueller, & Lanz, K. (2001). Potensi Pengembangan Wellness Hospitality Tourism di Tawangmangu (R. Yuwono & D. W. Astuti, Eds.). Seminar Ilmiah Arsitektur, 59-69.
Rahyuda, I. (2022). Strategi Pengembangan Destinasi Wellness Tourism. Widina Bhakti Persada.
Rangkuti, F. (2018). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiama, A. (2014). Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Aset Pariwisata. Guardaya Intimarta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
UNWTO. (2017). Tourism Highlights 2017 Edition. https://www.e-unwto.org/doi/pdf/10.18.111/9789284419029.